A. Pengertian
gelombang elektromagnetik
Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan.
B. Sejarah penemuan gelombang elektromagnetik- MICHAEL FARADAY 1791-1867
Michael Faraday lahir
pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa
bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat
sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan
penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday
yang terpenting dan terbesar.
Hukum Faraday merupakan penemuan yang
monumental, berdasarkan dua alasan berikut. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai
arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis tentang
elektromagnetik.
Kedua, elektromagnetik
dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik
seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik
pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota
dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday,
tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektromagnetik.
2. JAMES CLERK MAXWELL 1831-1879
Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun
1831. James Clark Maxwel juga merupakan
ilmuan yang telah menelusuri keterkaitan antara gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan bertitik tolak pada
dasarnya pengetahuan yang sudah ada pada saat itu yaitu:
1. Muatan listkik dapat
menimbulkan medan listrik di sekitarnya besarnya kekuatan medan listrik ini dapat diperlihatkan oleh hokum
Coulomb.
2. Arus listrik atau
mauatan listrik yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet di sekitanya.
Besarnya kekuatan medan listrik magnet diperlihatkan olrh hokum BiotSafart.
3. Perubahan medan magnet
dapat menghasilkan medan listrik yang dapat dijelaskan oleh hukum Faraday. Dasar
teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873
oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori
dinamika medan elektromagnetik (A dynamical theory of the electromagnetic
field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865
3. HEINRICH RUDOLF HERTZ
Kebenaran Hipotesa
Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya dibuktikan oleh
“ Heinrich Rudolf Hertz” antara tahun 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan
teori Maxwell
melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki
seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan
bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan
partial disebut persamaan gelombang.
Setiap muatan listrik
yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau
panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada
situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau
seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan
cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai
partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi
berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck
E = Hν
di mana E adalah energi foton, h
ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan ν adalah frekuensi gelombang.
C. Ciri-ciri
gelombang elektromagnetik
1.
Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama
dan pada tempat yang sama
2.
Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
3.
Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
4.
Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami
peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami
peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal
5.
Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
D.
Sumber
gelombang elektromagnetik
1.
Osolasi listrik
2.
Sinar matahari menghasilkan sinar inframerah
3.
Lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviolet
4.
Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen)
5. Inti atom yang tidak
stabil menghasilkan sinar gamma
E. Spektrum gelombang elektromagnetik
1. Gelombang Radio
Gelombang radio
merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang gelombang
paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas
meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9).Gelombang ini
dihasilkan oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan
gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)).
Oleh karena itu,
gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio,
dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam rentang gelombang
radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang
menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal informasinya pada dasarnya
terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan sebagai gelombang
radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio,
suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV)
terlebih dahulu dimodulasi.
Modulasi
di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik
informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi
radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Gelombang inilah yang
dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima. Oleh karena itu, kita
mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi
amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa perubahan
amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi
menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan
frekuensinya.
Gelombang dapat dibedakan menjadi
dua yaitu gelombang radio AM dan gelombang FM. Gelombang AM dapat mencapai
tempat yang jauh karena dipantulkan lapisan ionosfer.
Sedang gelombang FM mempunyai
kelebihan karena tidak terpengaruh oleh perubahan listrik di udara sehingga
suara tetap jernih.
2.
Gelombang
mikro
3. Sinar inframerah
Sinar
inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan
oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang
bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan
sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu
dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang
paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang
gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang
kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya
merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet
mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar
ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6.
Sinar x
Sinar X mempunyai
frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu
10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat
aluminium setebal 1 cm.
7.
Sinar
gamma
Sinar gamma
mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10
cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius
jika diserap oleh jaringan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar